Home » Seputar Medis » Gelang Rumah Sakit : Arti Gelang Pink dan Biru di Rumah Sakit

Gelang Rumah Sakit : Arti Gelang Pink dan Biru di Rumah Sakit

“Warna bisa jadi bahasa tersendiri di dunia medis.”
Pernyataan ini mungkin terdengar puitis, tapi di rumah sakit, warna benar-benar menyimpan makna penting—terutama jika kita bicara soal gelang identifikasi. Mungkin kamu pernah melihat pasien mengenakan gelang warna pink atau biru saat dirawat di rumah sakit, lalu bertanya-tanya, “Sebenarnya artinya apa, sih?”

Apa Itu Gelang Identifikasi?

Gelang identifikasi di rumah sakit bukan sekadar aksesori. Ini adalah bagian penting dari sistem keselamatan pasien. Fungsinya? Mengidentifikasi pasien secara akurat, mempercepat proses medis, dan meminimalisir kesalahan. Gelang ini biasanya berisi informasi penting seperti nama pasien, tanggal lahir, dan nomor rekam medis.

Namun yang membuatnya menarik, gelang ini sering kali hadir dalam berbagai warna yang ternyata punya kode atau arti tersendiri. Nah, warna pink dan biru adalah dua di antaranya yang paling umum ditemukan.

Gelang Pink dan Biru: Siapa yang Memakainya?

Gelang warna biru biasanya dipakai oleh pasien laki-laki, sementara gelang warna pink dipakai oleh pasien perempuan—terutama di ruang bersalin atau unit perawatan neonatal. Penggunaan ini membantu tenaga medis mengidentifikasi jenis kelamin pasien secara cepat, terutama pada bayi baru lahir yang mungkin belum memiliki catatan lengkap di sistem elektronik.

Di banyak rumah sakit modern, kode warna ini masih digunakan karena efisiensinya. Misalnya, ketika terjadi keadaan darurat atau perlu tindakan cepat, perawat bisa langsung tahu siapa bayi laki-laki dan perempuan hanya dari warna gelangnya. Ini mungkin terdengar sepele, tapi dalam praktiknya bisa menyelamatkan nyawa.

Perspektif Keamanan & Regulasi

Penggunaan gelang berwarna ini juga bagian dari standar keselamatan rumah sakit dan sesuai dengan praktik klinis yang direkomendasikan secara global. WHO dan badan akreditasi rumah sakit di berbagai negara menyarankan penggunaan sistem pengkodean warna sebagai bagian dari identifikasi pasien yang aman. Jadi, ini bukan cuma budaya lokal, tapi bagian dari protokol internasional.

Selain warna pink dan biru, sebenarnya ada banyak warna gelang lain, seperti:

  • Merah: alergi obat

  • Kuning: risiko jatuh

  • Hijau: prosedur DNR (Do Not Resuscitate)

  • Putih: gelang identifikasi standar pasien

Privasi & Etika: Apakah Aman?

Di tengah dunia yang makin sadar akan isu privasi, muncul pertanyaan: apakah gelang warna bisa melanggar privasi? Jawabannya: bisa iya, bisa tidak. Rumah sakit kini mulai memperhatikan hal ini. Beberapa memilih sistem kode rahasia atau digital untuk menggantikan warna mencolok agar tidak mengekspos data sensitif.

Namun tetap, untuk unit tertentu seperti NICU (Neonatal Intensive Care Unit), warna gelang pink dan biru masih dinilai efektif dan aman selama tidak digunakan untuk menyebarkan informasi pribadi pasien lebih lanjut.

Uniknya, Bukan Sekadar Medis

Gelang pink dan biru juga sering muncul dalam kampanye kesadaran. Misalnya, gelang pink digunakan untuk mendukung kesadaran terhadap kanker payudara, dan biru untuk autisme atau kesadaran kesehatan pria. Jadi, konteks penggunaannya bisa bergeser tergantung situasi.


Akhir Kata

Kalau selama ini kamu mengira gelang pink dan biru di rumah sakit hanya perkara estetika, semoga sekarang kamu sadar bahwa warna bisa jadi simbol keselamatan. Di balik gelang kecil itu, ada sistem besar yang menjamin pasien mendapat perawatan yang tepat dan cepat.

Jadi, lain kali saat kamu melihatnya, kamu tahu—warna itu bicara.
Baca juga : Memahami Peralatan Medis Penting di Rumah Sakit Indonesia


Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *